Mempunyai akses hotspot WiFi kini tak hanya bisa didapatkan di tempat-tempat umum seperti taman ataupun cafe. Para astronot yang tengah bekerja di luar angkasa pun bakal bisa memperoleh akses serupa berkat penggunaan sebuah teknologi komunikasi data terbaru yang diciptakan oleh MIT dan NASA.
Kedua lembaga teresbut telah membangun empat teleskop terpisah di terminal New Mexico. Keberadaan teleskop itu mampu mengirimkan sinyal uplink ke bulan. Sebuah transmitter laser pun bisa mengirimkan informasi melalui teleskop-teleskop tersebut dalam bentuk cahaya infra merah.
Dengan adanya teknologi ini, para peneliti pun berhasil mengupload informasi dari bumi ke bulan dengan kecepatan hingga 19,44 Mbps. Tingkat kecepatan download dari bulan ke bumi pun malah lebih tinggi, mencapai angka 622Mbps. Dengan begitu, para astronot yang ada di angkasa bisa mengirimkan file dalam jumlah besar seperti video full HD atau mungkin foto selfie.
Teknologi ini menurut rencana akan dipamerkan pada konferensi teknologi laser CLEO yang diadakan di California pada 9 Juni mendatang. Jadi, kalau ingin tahu informasi mengenai teknologi baru ini secara mendetail, kita tunggu saja bulan depa
0 Response to "Sebuah Teknologi Laser Terbaru Memungkinkan Adanya Hotspot WiFi di Luar Angkasa"
Post a Comment